Kirab Bedol Pusoko Grebeg Suro 2016

kirab bedol pusoko grebegsuro 2016

Tepat jam 12 malam tampak melintas prajurit lengkap dengan seluruh aksesories dan persenjataanya berjalan ber iringan melalui jalan jalan protokol di Kabupaten Ponorogo.





Mereka adalah para prajurit kasunan Surakarta, para tokoh warok dan sesepuh ponorogo untuk mengawal 3 (tiga) pusaka milik Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari sabuk cinde puspito, payung songsong tunggul wulung dan tombak tunggul nogo yang  merupakan peninggalan dari kerjaan pada masa lampau, 



Ketiganya di serahkan oleh Bupati Ponorogo kepada pembawa pusaka untuk dikirab dari pendopo kabupaten menuju makam batorokatong, ke 3 (tiga) pusaka tersebut mendapat pengawalan ketat oleh prajurit dan rombongan sesepuh kabupaten ponorogo, selama dalam perjalanan seluruh prajurit kasunan Surakarta, tokoh warok dan sesepuh. 


Dalam perjalanan kirab seluruh peserta tidak diperkenankan berbicara atau biasa disebut "topo bisu" ini menambah kesan sakral dan hidmat acara kirab bedol pusaka tersebut, 



Ada yang unik bahasa isyarat untuk mengatur barisan seluruhnya mengunakan bahasa jawa.




Keesokan harinya akan dikirabkan kembali dari area makam batorokatong menuju kediaman bupati ponorogo yang terlebih dahulu di adakan upacara "jamasan"@snd

Post a Comment

0 Comments