alam
Gunung Gajah Ponorogo
45
menit perjalanan darat dari alun alun kota Ponorogo menuju selatan arah
ke Kecamatan Bungkal, dengan rute alun-alun ke arah timur sampai
perempatan Jeruksing ke kanan arah
Ds. Jabung
lanjut sampai perempatan Jetis belok kiri arah jurusan Trenggalek ikuti jalur utama sampai ke Bibis Perempatan/pasar Bibis lurus ke selatan bertemu Ds.Bedingin pusat kerajinan genteng lanjut Ds.Wringin Anom (Perempatan/pasar lurus ke selatan) lurus ke Ds.Gajah.
setelah masuk Ds.Wringin Anom jalan aspal berubah ke jalan makadam dan
beberapa bagian berlubang, kehati hatian sangat di utamakan jangan
terlena oleh pemandangan keren. Ds. Jabung
View perjalanan menuju Gunung Gajah |
Di sepanjang jalan akan bertemu dengan
pemandangan hijau suara suara burung bersautan, para pencari rumput
hilir mudik membawa turun hasil panenan rumput liarnya diberikan ke
ternak ternak yg sudah menunggu di rumah. Suasana gunung gajah yang
relatif masih alami juga pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.
Perbukitan Gunung Gajah |
Persawahan dibawah Gunung Gajah |
Gunung
Gajah terletak di Kecamatan Sambit dengan ketinggian sekitar 1200 mdpl.
Puncak yg selama tidak terlalu sulit dicapai, bisa melalui jalan
setapak yang cukup dilewati sepeda motor, meski medannya lumayan
menantang.
Salah Satu Puncak Gunung Gajah |
Sebenernya
ada puncak tertinggi gunung gajah ( selalu di tutup awan ) dan hanya
bisa di lalui dengan jalan kaki, kali ini penulis mencoba membawa
pembaca ke puncak tertinggi yg mudah di jangkau oleh kendaraan roda4
atau motor dan hanya beberapa kilo meter jalan kaki.
bimasakti / milkyway dari atas Gunung Gajah |
Sesampai
di puncak (sore menjelang malam )kami disuguhi dengan pemandangan kota
Ponorogo tampak lampu lampu nya yg cukup membuat kami terkagum, lama
kami mencoba mengabadikan kan dengan mata telanjang dan kamera, sambil
meminum kopi jahe hangat dan makanan kecil bekal yg dibawa teras nikmat
menghangatkan tubuh yg mulai kedinginan.
Cuaca
cukup mendukung caha bintang terlihat dengan sangat terang dengan
sedikit awan yg menyelimuti, lamat lamat terlihat bima sakti / milkyway
langsung kami abadikan dengan kamera yg sudah siap dengan tripot dan
remot shuternya, coba kami explore dari berbagai sudut dan aneka macam
4ground plus memainkan style wool yg sudah disiapkan.
Tidak
terasa waktu sudah menunjukkan jam 24:13 wib dan awan putih mulai
tampak, kondisi badan dan mata sudah lelah lanjut istirahat di tenda
masing masing.
Udara
di luar tenda sangat dingin membuat kami terbangun lihat jam tangan
menunjukkan pukul 03:05 wib pagi, coba keluar dari tenda langsung
melihat bintang, jreng jreng jreng bimasakti / milkyway terlihat sangat
jelas dan terang sekali, secepat kilat ambil kamera dan perlengkapan
langsung ke spot yg sudah di siapkan malam tadi.
bimasakti/ milkyway 4ground tenda |
bimasakti/ milkyway diatas lampu2 kota ponorogo |
Tibalah sang surya menampakkan sinarnya walau sedikit tertutup mendung tidak mengurangi keindahan suasana pagi di gunung gajah.
Kaldera Gunung Gajah |
Selfie Berjamaah |
Setelah cukup puas menikmati sudut sudut nya perut sudah terasa lapar kopi panas roti coklat mie instan terasa begitu nikmat di temani hembusan udara dingin dan hangatnya sinar matahari.
Semoga cerita ala penulis bisa meratjoen (bahasa kami) pembaca untuk berkunjung ke Gunung Gajah, Tetapi harus diingat jika ingin mendaki gununung Gajah, jangan tinggalkan sampah sembarangan di sana.
Kontak kami apabila Anda membutuhkan guide dan paket wisata lainya.