budaya
Singkil Bekerja Untuk Indonesia
![]() |
singkil bekerja |
Sejarah
panjang desa singkil adalah sejarah tentang kerja, kerja dan kerja. Cerita
legenda asal usul desa singkil menceritakan kaki yang tertusuk kayu saat sedang
bekerja. Cerita legenda ini sekarang benar benar terwujud ke dalam bentuk
keseharian masyarakat desa singkil yang tidak pernah lelah bekerja.
Jika anda
mengunjungi desa singkil, anda akan menemukan berbagai aktivitas kerja dari
berbagai bidang. Tua dan muda tidak ada bedanya di desa singkil, semua tenggelam
dalam kerja.
Desa seluas kurang lebih seratus tujuh puluh
lima hektar ini, seratus dua puluh hektarnya adalah sawah dan ladang. Luas sawah
dan ladang yang mencerminkan budaya kerja di desa singkil. Budaya kerja yang
melahirkan berbagai macam aktivitas dan produk yang menunjang ekonomi.
Berbagai macam produk lahir di desa singkil.
Panahan adalah salah satu produk yang sudah melayani pasar dalam dan luar
negeri. Tidak ada yang menyangka produk yang terbilang langka ini justru lahir
di desa singkil. Produk produk lain seperti kerajinan tas, tempe dan rengginang
juga sudah melayani pasar dalam dan luar kota.
Di bidang peternakan, peternakan ayam,
bebek dan sapi juga menjadi satu bukti budaya kerja masyarakat desa singkil
yang kuat. Pemanfaatan limbah peternakan menjadi bio gas juga menandakan bahwa
masyarakat singkil tidak mau berhenti berinovasi dalam bekerja.
Buah naga juga dapat kita jumpai di desa
singkil. Ini juga menandakan bahwa masyarakat desa singkil selalu berusaha memanfaatkan
petak demi petak lahannya untuk bekerja.
Budaya kerja yang kuat tidak menjadikan
masyarakat desa singkil sebagai masyarakat yang kaku dan individualistis. Kerja
di seni dan budaya yang mensyaratkan kekompakan juga terlihat kuat pada
aktivitas aktivitas di rumah budaya mandiri desa singkil. Karawitan, reyog dan
pemeliharaan benda2 kuno dapat kita jumpai di rumah budaya ini. Sebuah kerja
yang tidak mengharap materi tetapi kerja yang dapat mengisi jiwa.
Kekompakan masyarakat singkil juga dapat
kita rasakan dengan adanya kentongan kentongan di setiap rumah. Kentongan tidak
hanya sebagai hiasan melainkan wujud kesigapan masyarakat singkil dalam
merespon berbagai kondisi lingkungannya.
Singkil bukanlah sekedar nama desa. Singkil
adalah hati yang memusat pada kerja. Kerja untuk keluarga dan negara. Di sini, di
desa singkil kami tak lelah bekerja. Singkil Bekerja!
#ponorogoadalahrindu #desa #wisata #budaya #singkil #balong #ponorogo #bekuinstitute
Post a Comment
0 Comments