Kuliner Sate Blendhet Ds. Karang Patihan Balong

sate blendek
Predikat Ponorogo sebagai kota sate ayam patut kita dukung  karena hampir di setiap jalan strategis banyak kita jumpai penjual sate ayam, dari pusat kota sampai pedesaan. Kuliner ini sangat mudah di temukan.


Berawal satu keluarga “sak punjer” dalam bahasa jawa adalah nenek moyang pak Katimin, mempunyai resep  berbeda dengan sate ayam kebanyakan di ponorogo, Bertempat di Wilayah Kecamatan Balong asal mula munculnya sate blendhet atau disebut juga sate kopok biasa di sajikan dengan sayur “lodeh lotho” beserta tempe menjadi makanan special, seiring perkembanganya sate ini disajikan dengan soto sebagai kuahnya, tak ketinggalan sambal sesuai selera bagi yang suka pedas.
 
bu suci sate blendek karangpatihan
Cita rasa khas sate blendhet berbeda dengan sate ayam diponorogo pada umumnya, saat kita kunyah kelembutan rebusan daging ayam yang di bakar tidak sampai kering berpadu dengan santan dan bubuk kacang mempunyai cita rasa khas, setelah ditelan rasanya akan hilang seketika, berbeda dengan sate ayam ponorogo kebanyakan yang masih meninggalkan rasa begitu ditelan


Bersama Suci istrinya  pak Katimin berjualan  berpindah dari pertunjukan atau keramaian di desa desa Kecamatan Balong dan sekitarnya, Wayangan dan kegiatan bersih desa menjadi tempat berjualan.
pak katimin membantu bakar sate

Seiring bertambahnya umur pak Katimin dan bu Suci memutuskan untuk  berjualan dalam satu tempat saja, Desa karang patihan kecamatan balong menjadi pilihanya, disamping lokasi nya tidak jauh dari rumah  desa karangpatihan banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dengan gunung beruk dan wisata alam lainya.


Sate Blendek bu Suci buka mulai jam 15:00 wib sampai habis, Untuk menuju ke lokasi dari alon2 Kota Ponorogo arah pacitan sampai perempatan Balong belok ke kanan bertemu perempatan ngumpul lurus ke arah barat lokasi Dusun Krajan Plempoh Desa Karangpatihan Kecamatan Balong. Harga 1 porsi yang terdiri dari Nasi, Soto dan 2 sunduk Sate cukup dihargai 5000 (lima ribu rupiah) harga 1 porsi sate (10 tusuk) 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (SND)

Post a Comment

0 Comments