alam
Sumber Air Panas Tirto Husodo Ds. Wagir Lor Kec. Ngebel
Air Panas Tirto Husono Ngebel |
Sumber air panas ini berada di Dusun Pucuk Desa Wagir
Lor Kecamatan Ngebel. Berada di sebelah selatan
Telaga Ngebel kurang lebih 3 km dari pintu masuk telaga.
Sungai yang berasal dari rembesan mata air yang saling menyatu membetuk
sungai dari lereng gunung Wilis, sungai ini mengalir ke arah kecamatan Pulung, masuk wilayah desa Wagir Lor
Ngebel, lokasi ini juga bisa diakses dari kecamatan Pulung.
kanan kiri terdapat pertanian yg masih di garap |
Tiket masuk 5 ribu rupiah, tempat ini dikelola pihak
desa dengan
pemilik lahan.
pandusan nyaiambar wati berada di area air panas |
Buka 24 jam penjaga dibagi 3 shif pagi,
sore, dan malam. Kunjungan dalam hari biasa 30-100 orang, dan hari libur
mencapai 300 orang. Pengunjung terbanyak dari luar kabupaten Ponorogo,
Pengunjung ke sini ada yang bertujuan bukan berwisata akan tetapi berusaha
mencari penyembuhan atas penyakit yang diderita,
diantaranya rematik, nyeri tulang, penyakit kulit, persendian, stroke
yang mengalami kelumpuhan.
Salah satu pengunjung mengantarkan
istrinya yang mengalami bengkak-bengkak pada persendian tangan dan
jarinya, meski sudah berkali-kali berobat medis belum mendapat
kesembuhan, di tempat ini dia sudah mulai awal januari dulu, dan kesini
seminggu sekali, sebelum diberlakukan tarif dia kesini cuma membawa
kembang setaman (sesaji), namun semenjak dikelola dia cuma membayar
retribusinya saja. Dulu dia dan istrinya berendam pada kedungan, namun
semenjak dibuat petak-petak mirip bathup dia tinggal mengalirkan air
panas dan segera berendam dalam petak yang ada saluran pembuangannya.
Orang lebih suka berendam pada sore dan malam hari, menurut para pengunjung akan lebih mujarab karena tubuh dalam keadaan rileks, tapi
entahlah kebenarnya.
"Yang penting sugesti kita percaya itu modalnya meski
berobat ke dokter kalau kita tidak punya rasa percaya ya percuma, yakin
kalau Tuhan akan memberi kesembuahan lewat tempat ini" kata Wiyoto dari Wonogiri yang datang berombongan membawa mini bus.
Foto : Shandy A A Miraza
Post a Comment
0 Comments