Jejaring Wisata Kabupaten Ponorogo "Ekosistem Pariwisata Ponorogo"



PROGRAM PENDAMPINGAN EKOSISTEM PARIWISATA BUDAYA KABUPATEN PONOROGODINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

A. LATAR BELAKANG

Salah satu butir Nawa Darma Nyata yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Ponorogo adalah mengembangkan pariwisata yang berpusat pada kesenian Reog

Sejak direncanakan pada tahun 2021, pada tahun 2023 sudah mulai dilakukan ground breaking oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawangsa pada tanggal 11 Maret 2023 di Kecamatan Sampung, termasuk juga pembangunan air mancur menari di Kecamatan Ngebel dengan nama “Nyanyian Telaga” yang diresmikan 1 Januari 2023 kemudian disusul penanaman bunga di sekeliling telaga ngebel, penyelesaian sirkuit motorcros di Jenangan.

Program ini juga diawali dengan pemberian Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Circle-P atau lingkar bisnis Ponorogo yang membangkitkan kegiatan UMKM, BKKD Pemuda Hebat yang mendorong pemuda menjadi pewaris seni budaya dan olah raga, serta BKKD PKK Akademia untuk menyiapkan layanan sosial, serta channel youtube yang dibuat oleh para Pemuda Hebat dan PKK Akademia untuk memasarkan potensi pariwisata dan produksi masyarakat Ponorogo

Tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk melakukan penataan masing-masing unsur yang telah dibangun untuk kemudian dirangkai menjadi sebuah system yang akan mewujudkan Ponorogo menjadi Kabupaten dengan focus pada Pariwisata Budaya. Untuk tahun 2023 fokus kegiatan akan dilaksanakan di 3 ekosistem pariwisata terdiri dari (1) Ekosistem Pariwisata Alam Ngebel (2) Ekosistem Pariwisata Kabupaten Ponorogo, (3) Ekosistem Pariwisata Monumen dan Museum Reog.

Ekosistem yang akan dibangun adalah rangkaian pelaku kegiatan wisata, mulai dari usaha promosi wisata, usaha travel wisata, usaha transportasi wisata, usaha obyek wisata dan wahana wisata, usaha kuliner, usaha kreatif, usaha penginapan, termasuk pemerintah desa, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, asosiasi dan masyarakat itu sendiri sesuai dengan peran dan fungsinya.

Promosi wisata akan terkait dengan kreatifitas dan jasa periklanan, termasuk dukungan pemerintah dalam mendorong dan memberikan kebijakan, usaha travel akan terkait dengan upaya memasarkan secara langsung kepada calon wisatawan termasuk pembuatan paket-paket wisata, usaha transportasi akan terkait bagaimana memberikan layanan transportasi unik dan aman di lokasi wisata, usaha obyek wisata sendiri akan terkait menyiapkan infrastruktur dan obyek yang unik dan layak dinikmati wisatawan, lengkap dengan fasilitas keamanan, kenyamanan dan keindahan, serta keramahan, usaha kuliner akan terkait bagaimana menyediakan layanan kuliner dan minuman yang sehat dan menarik. Usaha kreatif akan memproduksi dan mengembangkan oleh-oleh wisatawan yang khas, usaha penginapan yang memenuhi standar Kesehatan. Pemerintah desa diharapkan akan memberikan kebijakan melalui peraturan desa, tentang mewujudkan desa-nya menjadi desa wisata, pemerintah kecamatan akan mengkoordinasikan Muspika untuk menyediakan fasilitas, Kesehatan dan keamanan, sedangkan pemerintah kabupaten diharapkan akan memberikan insentif bagi para pelaku wisata baik melalui bantuan maupun pembinaan. Sedangkan terkait dengan komunitas atau asosiasi merupakan mitra yang akan berkonstribusi menyediakan layanan dan fasilitas sesuai dengan kapasitasnya

Program menyatukan visi masing-masing program ini selanjutnya diwujudkan dalam bentuk "Program Pendampingan Pembangunan Ekosistem Pariwisata Kabupaten Ponorogo"

B. TUJUAN 

Melakukan pembentukan tata kehidupan masyarakat Ponorogo menjadi masyarakat daerah tujuan wisata

Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk seni dan budaya masyarakat Ponorogo untuk menjadi obyek wisata

C. KELUARAN

Siapnya pelaku wisata menyambut wisatawan di wilayahnya

Terbentuknya rangkaian kegiatan masyarakat di daerah tujuan wisata yang memenuhi aspek ekosistem pariwisata sesuai karakteristik alam dan kegiatan masyarakat yang ada di 3 kawasan

Terpublikasinya rangkaian-rangkaian obyek wisata yang ditawarkan ke masyarakat umum

Terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Ponorogo

Teridentifikasinya kebutuhan Pembangunan untuk upaya mengembangkan pariwisata baik yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten, pemerintah desa maupun pihak swasta

D. MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN

  1. Penyusunan Konsep dan Mekanisme. Kegiatan ini akan dilakukan dengan Menyusun mekanisme pelaksanaan pendampingan, serta Menyusun konsep instrument pendukungnya untuk mempublikasikan ke masyarakat
  2. Perekrutan Pendamping. Jumlah pendamping yang akan direkrut sebanyak 6 orang pendamping professional yang memiliki pengalaman mendampingi dan membentuk ekosistem wisata di 3 lokasi. Tiap ekosistem akan didampingi 2 orang dengan kualifikasi memiliki pengalaman dalam mendampingi masyarakat dengan spesifik pariwisata sesuai yang ditentukan di 3 ekosistem.
  3. Pelatihan Pendamping. Pelatihan digunakan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan terkait tujuan, output yang harus dicapai, mekanisme pelaksanaan, hingga pelaporan yang harus dihasilkan oleh pendamping.
  4. Pendampingan. Kegiatan pendampingan akan dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
  5. Sosialisasi dan Penyepakatan Agenda Umum. Sosialisasi dilakukan oleh pendamping didepan masyarakat desa untuk menjelaskan tujuan, output yang harus dicapai, mekanisme pelaksanaan, hingga pelaporan yang harus dihasilkan
  6. Penyusunan Agenda Khusus sesuai dengan kelompok bidang masyarakat dan mekanisme penyaluran bantuan khusus
  7. Pelaksanaan agenda khusus
  8. Monitoring dan evaluasi
  9. Monitoring. Monitoring dilaksanakan untuk memantau perkembangan pelaksanaan pendampingan dan mengukur immediate impact selama proses
  10. Evaluasi. Evaluasi dilaksanakan untuk mengukur keberhasilan program dalam menghasilkan output sesuai dengan indicator yang ditetapkan

E. PELAKSANA

Pelaksana kegiatan ini dikoordinir oleh Disbudparpora.

Peta Jejaring Wisata Ponorogo

Struktur Organisasi Pelaksana kegiatan ini adalah sebagai berikut:





Post a Comment

0 Comments